Melihat Keindahan Lampung Malam Hari di Atas Ketinggian Sky Garden Kafe



Hari Minggu kemarin sehabis pulang dari acara khitanan ponakan, kami ga langsung balik ke rumah, nah kami langsung otewe menuju salah satu tempat yang cakep buat pepotoan dan tujuannya gak lain melihat -lihat gimana sih kota Lampung kalau malam.

Sampe di sana masih jam empat sore, jadi masih terang dan pengunjung juga belom banyak, kami langsung ambil tempat duduk agak di pinggiran biar bisa memandang dengan lebih luas.

Tempat duduk di kafe ini adalah model duduk lesehan dan ngaso di atas bantalan empuk warna-warni cerah atau bean bag. ada juga yang duduk di kursi terutama di pinggir pagar kafe. Pengunjung bisa pilih tempat, mau yang di bawah atau di atas, tapi kalo mau liat cantiknya kota Lampung di malam hari sih di atas lebih keliatan.


Sambil menunggu malam tiba kami pesen menu yang agak kenyang alias makan nasi, biar sampe rumah udah kenyang dan ga sibuk nyari-nyari lagi, maklumlah perut juga udah mulai bernyanyi dengan nada sember.

Ada banyak varian menu di sky garden kafe ini, namun kami  hanya pesan nasi bakar dan nasi goreng aja.

Nasi bakarnya sedap banget, aroma daun dan isiannya juga maknyus. Isi nasi bakar yang kami pesan adalah ayam suwir pedas dan taburan teri medan yang garing, paslah pokoknya, perut laper ketemu nasi😁. Sedangkan nasi gorengnya ada campuran  bakso dan sosis dengan toping telur dan kerupuk .




Sedang minumnya kami hanya pesen coklat anget dan es teh leci aja, itu aja udah cukup, soalnya niat kesini gak cuma sekedar makan aja, tapi kepingin liat suasana kota Lampung di malam hari itu kayak apa sih.

Makin sore tambah ramai yang datang, tapi gak  bejubel sama sekali, karena tempat duduk di atur berjarak sehingga masih cukup ruang untuk duduk santai bareng kluarga, temen ato cemiwiw, yakin deh mereka datang kesini sore hari karena memang ingin melihat suasana kota malam hari.


Akses menuju tempat ini cukup mudah, hanya sekitar tiga puluh menit dari pusat kota, lokasinya sendiri berada di ketinggian dan melewati perkampungan penduduk tepatnya di puncak batu kalam. 

Tapi jangan kawatir karena jalan nya sudah di aspal jadi aman buat di lalui motor dan mobil, kalo ga mau ribet liat aja di google maps ya .

Di sini ada tempat untuk sholat dan toilet, jadi gak perlu kuatir yah buat yang muslim. Operasional kafe buka dari jam empat sore hingga jam sepuluh malam.


Disini juga di sediakan tempat buat live music, hanya konsepnya di tempat terbuka. Stttt ternyata Rian d'Masiv pernah manggung di sini looh awal Januari yang lewat, itu saya ngintip di Instagramnya sky garden kafe🤭waah pasti keren nih, pan lumayan nonton artis ibukota, lagu mereka enak di denger, apalagi suara khasnya Rian yang berdesah jangan menyeraah..jangan menyeraaah..aahh .


Hari bertambah gelap, kamipun segera naik ke lantai atas, karena di atas lebih keliatan dan sejauh mata memandang hamparan rumah penduduk di sertai kerlap-kerlip sinar lampu di malam hari seperti kilauan bintang di langit yang sangat indah, akhirnya sempat juga saya abadikan moment yang jarang-jarang  saya liat, tuh cakep banget .



Malam pun semakin pekat, puas rasanya memandang keindahan  semesta, hamparan pegunungan dan kerlip lampu di malam hari terlihat di kejauhan menambah syahdu suasana, kamipun memutuskan untuk segera meninggalkan tempat untuk kembali beristirahat, beranjak dan segera pulang.





 Minggu 15 Januari 2023

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Aku tak jadi mampir ketika melewati kafe ini. Saat itu kami lebih memilih untuk segera turun. Langit sudah mendung. Pemandangan dari sini memang bagus sih. Kota jogja dan sekitarnya bisa terlihat dengan jelas.

    BalasHapus